Scaling gigi merupakan salah satu upaya menjaga kesehatan dengan menghilangkan plak atau karang gigi. Tujuannya adalah untuk mengurangi produksi bakteri tak baik dalam mulut sehingga gigi menjadi lebih sehat. Kendati demikian, bahaya gak sih melakukan scalling gigi? Apakah scaling gigi bisa berbahaya?
Apa itu Scalling Gigi?
Scaling gigi adalah prosedur standar pembersihan gigi yang bertujuan untuk menghilangkan plak dan tartar demi menjaga kesehatan mulut. Namun, seperti halnya perawatan gigi lainnya, scaling memiliki risiko dan efek samping tertentu. Salah satu risiko utama yang terkait dengan bahaya scaling gigi adalah sensitivitas gigi, yang dapat terjadi ketika enamel gigi terekspos selama proses pembersihan.
Meskipun pembersihan gigi, yang juga dikenal sebagai profilaksis gigi, umumnya dianggap aman, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan setelahnya. Efek samping ini biasanya meliputi:
Rasa Sakit dan Ketidaknyamanan
Rasa sakit dan ketidaknyamanan adalah efek samping umum yang dapat dirasakan oleh beberapa orang setelah scalling gigi. Ketidaknyamanan ini biasanya berupa nyeri ringan pada gusi, terutama jika ada penumpukan karang gigi yang signifikan atau jika gusi sensitif.
Penting untuk dicatat bahwa rasa tidak nyaman ini umumnya bersifat sementara dan akan mereda dalam satu atau dua hari saat gusi pulih. Nah, kamu bisa mengatasinya dengan mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas. Kamu juga bisa melakukan praktik perawatan mulut yang lembut, seperti berkumur dengan air garam hangat untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan setelah pembersihan gigi.
Sensitivitas Gigi
Sensitivitas gigi adalah efek samping lain yang mungkin terjadi setelah pembersihan gigi, terutama setelah scaling. Sensitivitas ini dapat terjadi ketika lapisan pelindung enamel sementara terbuka akibat pengangkatan plak dan karang gigi.
Akibatnya, seseorang mungkin merasakan peningkatan sensitivitas terhadap makanan dan minuman panas, dingin, manis, atau asam. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif dan menghindari suhu ekstrem atau makanan asam dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan.
Pendarahan
Pendarahan gusi adalah efek samping umum dari pembersihan gigi, terutama selama dan segera setelah prosedur. Pendarahan ini terjadi karena pengangkatan plak dan karang gigi dari garis gusi, yang dapat mengiritasi jaringan gusi dan menyebabkan peradangan.
Meskipun sedikit pendarahan dianggap normal selama pembersihan gigi, pendarahan berlebihan atau yang terus-menerus dapat mengindikasikan penyakit gusi atau masalah kesehatan mulut lainnya. Bahaya scaling gigi bisa saja semakin parah apabila scaling dilakukan dengan tidak tepat.
Spasi
Spasi, atau celah di antara gigi, terkadang dapat muncul sebagai efek samping dari pembersihan gigi. Hal ini dapat terjadi ketika proses pembersihan menghilangkan plak dan karang gigi, yang mungkin sebelumnya menyembunyikan masalah spasi yang mendasarinya.
Selain itu, jika gigi sebelumnya saling menumpuk, pengangkatan plak dan karang gigi dapat menciptakan lebih banyak ruang di antara gigi, sehingga muncul celah yang terlihat. Spasi ini juga bisa menimbulkan infeksi apabila mengunyah makanan yang terlalu dingin atau panas. Untuk mengatasinya, kamu bisa meminta bantuan dokter gigi untuk menambal area spasi yang dirasa terlalu menganggu.
Infeksi
Infeksi adalah risiko potensial yang terkait dengan prosedur pembersihan gigi, terutama jika protokol kebersihan tidak diikuti dengan benar atau jika alat yang digunakan tidak disterilkan dengan baik. Selama pembersihan gigi, bakteri dan mikroorganisme lain yang ada di mulut dapat terlepas dan masuk ke aliran darah melalui luka kecil atau abrasi pada gusi.
Hal ini dapat menyebabkan infeksi seperti abses gusi atau infeksi lokal pada jaringan mulut. Gejala infeksi dapat mencakup pembengkakan, nyeri, kemerahan, atau keluarnya cairan di area yang terkena. Dalam kasus yang parah, komplikasi sistemik seperti demam atau merasa tidak enak badan dapat terjadi.
Nah, itulah tadi 5 efek scaling gigi yang dilakukan dengan sembarangan. Penting untuk diingat jika kondisi ini dapat memburuk kapan saja. Karenanya, jika kondisi gusi bengkak berlanjut dan disertasi dengan gejala lain, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi.
Kini, mengatasi masalah gigi atau ingin menjaga kesehatan gigi secara menyeluruh jauh lebih mudah dengan platform HaloGigi. Di Halogigi, kamu akan mendapatkan konsultasi profesional dan layanan perawatan gigi terbaik.Mudah bookingnya, mudah atasinya. Daftar sekarang yuk!
Kesehatan Gigi dan Mulut
Gigi Anak
Gigi Anak