Bahaya Veneer Gigi dari Efek Samping Hingga Risikonya

Kesehatan Gigi dan Mulut

By Tim Medis GigiKita

09 Dec 2024

7 Menit

279 Views

featured image

Veneer gigi adalah prosedur estetis permanen untuk memperbaiki bentuk dan warna gigi. Namun, bahaya veneer gigi seperti efek samping dan kontraindikasi perlu dipahami sebelum pemasangan.

Daftar Isi

Apa Indikasi Pemasangan Veneer Gigi?

Veneer gigi adalah salah satu perawatan gigi yang digunakan untuk meningkatkan nilai estetis seseorang.

Veneer gigi umumnya dilakukan dipraktik dokter gigi yang memiliki kompetensi pada bidang tersebut seperti dokter gigi spesialis prostodontik dan dokter gigi spesialias konservatif.

Namun sayangnya tidak semua kasus permasalahan gigi dapat dilakukan pemaangan veneer, Beberapa indikasi seseorang dapat melakukan pemasangan veneer

  • Gigi dengan perubahan warna intrinsik (Pengaruh antibiotik, kelainan warna lapisan gigi)

  • Abrasi gigi (Proses terkikisnya gigi karena kesalahan penyikatan gigi)

  • Afraksi gigi (Kerusakan gigi akibat beban pengunyahan)

  • Gigi kecil (Mikrodontia)

  • Gigi Patah

Apakah Veneer Gigi Lebih Berisiko Dibanding Bleaching?

Meskipun keduanya bertujuan memperbaiki penampilan gigi, veneer dan bleaching memiliki tingkat risiko dan efek samping yang berbeda.

Veneer gigi termasuk prosedur invasif karena melibatkan pengikisan lapisan enamel gigi agar bahan veneer dapat melekat.

Proses ini bersifat permanen, sehingga tidak bisa dikembalikan seperti semula jika pasien berubah pikiran atau terjadi kerusakan.

Sementara itu, bleaching adalah prosedur non-invasif yang hanya memutihkan warna gigi tanpa merusak struktur gigi.

Namun, bleaching pun tidak sepenuhnya tanpa risiko—gigi bisa menjadi lebih sensitif, terutama jika dilakukan berulang kali atau tanpa pengawasan dokter gigi.

Dari sisi bahaya veneer gigi, risiko yang perlu diwaspadai antara lain gigi menjadi sensitif, retak, atau bahkan infeksi bila pemasangan tidak tepat.

Sementara efek samping bleaching lebih bersifat sementara dan umumnya hilang dalam beberapa hari.

Maka dari itu, penting untuk mempertimbangkan kondisi gigi serta rekomendasi dokter sebelum memilih perawatan mana yang paling aman dan sesuai.

Kontraindikasi Veneer Gigi dan Efek Samping Veneer Gigi

Efek samping dan bahaya veneer gigi

Harus dipahami bahwa veneer adalah perawatan gigi yang bersifat permanen dengan artian bila sudah melakukan perawatan veneer pasien tidak bisa meminta dokter gigi untuk mengembalikan bentuk gigi pasien kebentuk semula.

Karena proses pemasangan veneer dengan melakukan pada gigi asli manusia. Adapun Veneer Gigi kontraindikasi pada gigi yang tidak boleh melakukan pemasangan veneer diantaranya?

  • Oral hygiene buruk

  • Kebiasaan menggertakan gigi (Bruxixm)

  • Menderita penyakit gusi (gingivitis)

  • Enamel gigi yang rusak atau tergerus

  • Gigi berjejal

Selain itu veneer juga mampu mengalami kerusakan akibat pemakaian ataupun trauma, seperti retak, keausan dan patah.

Mengapa Proses Veneer Gigi Bisa Menimbulkan Risiko?

Salah satu alasan bahaya veneer gigi perlu diperhatikan adalah karena prosedurnya bersifat invasif.

Proses pemasangan veneer dimulai dari pemeriksaan kondisi gigi dan rontgen, lalu dilanjutkan dengan penggerusan lapisan enamel (prep veneer).

Pengikisan ini penting agar bahan veneer, seperti resin atau porselen, dapat melekat dengan kuat. Namun, enamel yang sudah tergerus tidak bisa tumbuh kembali, sehingga risiko sensitif hingga nyeri jangka panjang bisa terjadi.

Setelah pengikisan, dokter akan membuat cetakan gigi dan menempelkan veneer pada permukaan gigi yang sudah disiapkan.

Prosedur ini bisa berlangsung cepat, namun jika dilakukan tanpa perencanaan oklusi yang baik, veneer berisiko tidak pas, mudah lepas, atau bahkan menyebabkan gangguan pada rahang.

Inilah sebabnya mengapa proses pemasangan veneer tidak bisa dianggap ringan. Tanpa teknik yang tepat, bahaya veneer gigi seperti iritasi gusi, gigi retak, atau reaksi terhadap bahan resin bisa muncul.

Konsultasi menyeluruh dengan dokter gigi sangat disarankan sebelum mengambil keputusan.

Manfaat Veneer Gigi yang Perlu Diketahui

Meski berisiko, veneer tetap memiliki sejumlah kelebihan yang menjadi alasan banyak orang memilihnya, seperti:

  • Membantu memperbaiki bentuk, warna, dan ukuran gigi secara instan.

  • Menutupi celah antar gigi dan permukaan gigi yang rusak.

  • Meningkatkan estetika senyum dan kepercayaan diri.

  • Melindungi lapisan luar gigi dari kerusakan ringan.

  • Tersedia berbagai bahan (resin, porselen) yang bisa disesuaikan kebutuhan.

Bahaya Veneer Gigi dan Kekuranganya yang Sering Terjadi

Penting untuk memahami efek samping dan bahaya veneer gigi sebelum menjalani prosedur, seperti:

  • Prosedur bersifat permanen karena melibatkan pengikisan enamel.

  • Risiko gigi menjadi lebih sensitif atau nyeri setelah pemasangan.

  • Veneer bisa retak, lepas, atau rusak akibat tekanan berlebih.

  • Tidak cocok untuk kondisi gigi tertentu seperti gigi berjejal atau enamel rusak.

  • Biaya cukup mahal dan belum tentu ditanggung oleh asuransi.

Sebelum memutuskan untuk melakukan veneer, pastikan kamu sudah memahami semua risikonya dengan baik.

Jika masih ragu, kamu bisa mulai dengan melakukan self screening kondisi gigimu di Self Screening untuk mengetahui apakah kamu kandidat yang tepat. Untuk info dan solusi lengkap seputar kesehatan gigi lainnya, kunjungi HaloGigi sekarang juga!