Biaya Cabut Gigi Bungsu: Faktor yang Mempengaruhi dan Perkiraan Harga

Pada dasarnya, gigi bungsu merupakan gigi geraham ketiga yang umumnya tumbuh pada usia remaja hingga dewasa awal dengan rentang usia sekitar 17 hingga 25 tahun. Sebagian orang tidak merasakan gangguan karena gigi bungsu yang tumbuh dengan normal. 

Di sisi lain, tidak sedikit kasus menunjukkan bahwa gigi bungsu bisa tumbuh secara tidak sempurna, baik miring atau bahkan masih terjebak di dalam gusi (impaksi). 

Kondisi inilah yang sering kali menyebabkan rasa nyeri, infeksi, hingga adanya potensi kerusakan area sekitar gigi. Maka dari itu, penting untuk melakukan pencabutan gigi bungsu sebagai opsi untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Di samping mempertimbangkan aspek kesehatan, faktor utama yang perlu diperhatikan sebelum menjalani prosedur ini adalah biaya yang harus dikeluarkan. Biaya pencabutan bungsu bervariasi tergantung dari berbagai faktor. Sebagai contoh, lokasi klinik, pengalaman dokter, tingkat kesulitan selama pencabutan, serta penggunaan anestesi

Mengetahui estimasi biaya pencabutan gigi bungsu sangat baik dalam rangka mempersiapkan anggaran. Artikel ini akan membantu dalam membahas mengenai faktor yang mempengaruhi biaya .dari pencabutan gigi bungsu serta perkiraan biaya yang harus kamu persiapkan.

Mengapa Gigi Bungsu Harus Dicabut?

Faktanya, tidak semua orang memiliki gigi bungsu. Seseorang bisa terlahir tanpa gigi geraham, namun orang lain bisa memiliki bahkan hingga tiga gigi bungsu. 

Dulu, nenek moyang menggunakan gigi bungsu untuk membantu mengunyah makanan yang keras seperti akar dan daging mentah. Seiring perkembangan zaman dan terjadinya perubahan pola makan hingga penggunaan alat makan, gigi bungsu menjadi kurang diperlukan. 

Hal yang menarik adalah bagaimana gigi bungsu sering kali tidak memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh dengan sempurna. 

Rahang nenek moyang lebih besar jika dibandingkan dengan manusia modern saat ini. Akibatnya, gigi bungsu menjadi tumbuh tidak normal. Kemungkinan buruk lainnya adalah terganggunya susunan gigi lainnya. 

Impaksi gigi bungsu dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti:

• Rasa nyeri disertai gusi yang membengkak

• Abses dan infeksi

• Kerusakan gigi di area sekitarnya

• Kesulitan saat membuka mulut

• Peradangan dan gangguan lainnya

Oleh karena itu, dokter gigi atau spesialis bedah mulut sering menyarankan pencabutan gigi bungsu untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Cabut Gigi Bungsu

Source: Freepik

Biaya pencabutan gigi bungsu bervariasi tergantung pada beberapa faktor berikut:

1. Kompleksitas Prosedur

   Biaya pencabutan gigi bungsu sangat bergantung pada tingkat kesulitan prosedur. 

   Jika gigi tumbuh dengan normal dan mudah dijangkau, proses pencabutannya lebih sederhana dan biayanya lebih terjangkau. Namun, apabila gigi mengalami impaksi, seperti tumbuh miring atau tertanam di dalam gusi maupun tulang rahang, diperlukan tindakan bedah yang lebih rumit. 

   Proses ini bisa melibatkan pemotongan gusi, pengangkatan sebagian tulang, atau bahkan pemecahan gigi sebelum dikeluarkan, yang tentunya membuat biayanya lebih tinggi.

   Pada kasus yang sederhana, biaya yang diperlukan lebih murah jika dibandingkan dengan prosedur yang lebih kompleks dan rumit.

2. Lokasi dan Sarana Medis

   Besaran biaya juga dipengaruhi oleh lokasi tempat prosedur dilakukan. Klinik atau rumah sakit di kota besar umumnya memiliki tarif lebih tinggi dibandingkan dengan daerah yang lebih kecil, karena adanya perbedaan biaya operasional dan tenaga medis. 

   Selain itu, fasilitas yang tersedia turut berperan. Klinik dengan teknologi canggih, dokter berpengalaman, serta layanan anestesi atau sedasi yang lebih nyaman biasanya mengenakan biaya lebih mahal dibandingkan fasilitas dengan layanan lebih sederhana.

3. Jenis Anestesi yang Digunakan

   Pilihan anestesi yang digunakan saat pencabutan gigi bungsu juga mempengaruhi total biaya. Jika hanya menggunakan anestesi lokal, biayanya lebih rendah. 

   Pada kasus yang lebih kompleks atau bagi pasien yang merasa sangat cemas, dokter dapat menyarankan penggunaan anestesi umum atau sedasi intravena, yang memungkinkan pasien tertidur selama prosedur. 

   Jenis anestesi ini memerlukan biaya tambahan untuk obat-obatan, tenaga ahli anestesi, serta pemantauan setelah prosedur selesai.

Estimasi Biaya Cabut Gigi Bungsu di Indonesia

Source: Freepik

Secara umum, estimasi biaya pencabutan gigi bungsu berkisar antara Rp500.000 hingga Rp5.000.000 per gigi, tergantung pada kondisi pasien.

Pada kasus pencabutan yang sederhana, di mana gigi bungsu tumbuh normal tanpa mengalami impaksi, biaya yang dikenakan relatif lebih murah, yaitu sekitar Rp500.000 hingga Rp1.500.000. Prosedur ini biasanya dilakukan di klinik gigi atau rumah sakit menggunakan anestesi lokal.

Di sisi lain, apabila gigi bungsu mengalami impaksi, pencabutannya lebih kompleks serta membutuhkan prosedur bedah, sehingga biayanya lebih mahal. 

Pada impaksi ringan hingga sedang, biaya dapat berkisar antara Rp1.500.000 hingga Rp3.500.000 per gigi. 

Namun, untuk impaksi yang lebih parah, seperti gigi yang tertanam dalam tulang rahang atau sulit dijangkau, biaya bisa mencapai Rp3.500.000 hingga Rp5.000.000 atau lebih, terutama jika dilakukan di rumah sakit dengan fasilitas lengkap.

Jenis anestesi yang digunakan juga mempengaruhi total biaya. Jika hanya menggunakan anestesi lokal, biayanya lebih terjangkau dibandingkan dengan prosedur yang menggunakan anestesi umum atau sedasi.

Anestesi sedasi biasanya diberikan kepada pasien dengan kecemasan tinggi atau pada kasus yang lebih rumit. Penggunaan anestesi ini bisa meningkatkan biaya hingga beberapa juta rupiah.

Selain itu, lokasi klinik dimana prosedur dilakukan juga dapat mempengaruhi harga. Di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung, tarifnya cenderung lebih mahal dibandingkan daerah yang lebih kecil, karena perbedaan biaya operasional dan tenaga medis. 

Klinik atau rumah sakit swasta juga biasanya menetapkan harga lebih tinggi dibandingkan rumah sakit pemerintah atau fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Bagi yang ingin menghemat biaya, beberapa rumah sakit pemerintah atau puskesmas tertentu menawarkan layanan pencabutan gigi bungsu dengan harga lebih terjangkau, terutama bagi peserta BPJS Kesehatan. Namun, biasanya terdapat prosedur administratif yang harus dipenuhi sebelum mendapatkan layanan ini.

Sebelum menjalani prosedur pencabutan gigi bungsu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter gigi untuk mendapatkan perkiraan biaya yang lebih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan perawatan kamu.

Harga di atas dapat bervariasi tergantung lokasi dan fasilitas klinik yang kamu pilih.

Tips Menghemat Biaya Cabut Gigi Bungsu

Source: Freepik

Jika ingin mengurangi biaya pencabutan gigi bungsu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan:

• Bandingkan harga di berbagai klinik gigi – Sebelum memilih tempat perawatan, cari informasi mengenai tarif pencabutan di beberapa klinik atau rumah sakit untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau.

• Gunakan asuransi kesehatan – Periksa apakah asuransi yang kamu miliki mencakup biaya pencabutan gigi bungsu agar dapat mengurangi pengeluaran.

• Manfaatkan fasilitas BPJS Kesehatan – Jika gigi bungsu menimbulkan masalah kesehatan yang serius, BPJS Kesehatan dapat menanggung biaya pencabutan di rumah sakit pemerintah.

• Cari promo atau diskon khusus – Beberapa klinik gigi menawarkan harga lebih hemat melalui paket perawatan atau promo tertentu, sehingga bisa menjadi pilihan untuk menghemat biaya.

Mencabut gigi bungsu merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut dalam jangka panjang. Dengan mengetahui perkiraan biaya serta memanfaatkan opsi seperti asuransi atau BPJS Kesehatan, kamu dapat merencanakan prosedur ini dengan lebih efisien. 

Konsultasi dengan dokter gigi sangat dianjurkan agar mendapatkan solusi terbaik sesuai kondisi kamu. Dengan perawatan yang tepat, kamu dapat terbebas dari rasa nyeri akibat gigi bungsu dan tetap menikmati kesehatan gigi yang optimal!