Gigi yang kuat dan sehat bukan hanya soal usia, tetapi juga kebiasaan yang Kamu lakukan setiap hari. Mulai dari konsumsi makanan tinggi asam hingga kebiasaan buruk seperti menggertakkan gigi, ada banyak faktor yang bisa mempercepat pengeroposan gigi. Yuk, pelajari penyebab gigi keropos dan cara mengatasinya agar tetap sehat dan kuat!
Setiap orang menginginkan gigi yang kuat dan sehat, namun masih banyak orang mengalami masalah gigi keropos, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada saat makan dan berbicara.
Penting bagi kita untuk mengetahui penyebabnya sejak dini. Gigi keropos dapat terjadi ketika enamel gigi melemah yang disebabkan oleh berbagai faktor, sehingga membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan. Jika tidak ditangani dengan segera, gigi keropos dapat menyebabkan kerusakan permanen atau bahkan kehilangan gigi.
Gigi keropos dapat terjadi karena berbagai faktor, di antaranya adalah kurang menjaga pola makan, rutinitas sehari-hari, hingga kondisi kesehatan tertentu. Berikut penjelasannya lebih lanjut:
Makanan dan minuman yang mengandung asam, seperti soda, jus jeruk, cuka, dan makanan fermentasi, dapat secara bertahap mengikis lapisan enamel gigi. Hal ini terjadi karena struktur gigi menjadi lebih lemah, sehingga membuatnya lebih rentan terjadi pengeroposan.
Kalsium sangat penting untuk pembentukan gigi. Jika tubuh kekurangan kalsium dan mineral penting lainnya seperti fosfor dan magnesium, enamel gigi dapat melemah dan lebih mudah terkikis.
Menggunakan sikat gigi dengan bulu yang terlalu keras atau menyikat gigi dengan tekanan yang berlebihan dapat merusak enamel gigi. Penggunaan pasta gigi yang mengandung bahan abrasif tinggi juga dapat mempercepat pengikisan enamel.
Air liur menurunkan risiko gigi keropos karena dehidrasi, efek samping obat, atau kondisi medis tertentu. Namun, air liur sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dengan menetralisir asam dan membantu remineralisasi enamel.
Mikroorganisme dapat menempel pada enamel gigi jika kamu mengunyah es, permen keras, atau biji-bijian yang sulit dihancurkan. Mikroorganisme ini dapat membesar dan akhirnya membuat gigi menjadi lebih rapuh.
Konsumsi makanan manis secara berlebihan tanpa menjaga kebersihan mulut dapat meningkatkan risiko keropos gigi karena bakteri di dalam mulut mengubah gula menjadi asam, yang berujung pada kerusakan enamel gigi.
Penyakit refluks asam lambung (GERD) sering menyebabkan asam lambung naik ke mulut, yang ternyata dapat merusak enamel gigi dari dalam.
Karena faktor genetik, beberapa individu memiliki enamel gigi yang lebih tipis secara alami, yang membuatnya lebih rentan terhadap keropos dan kerusakan.
Jika kamu mengalami masalah gigi keropos, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Makan lebih banyak kalsium seperti kacang-kacangan, sayuran hijau, susu, keju, dan yogurt dapat membantu memperkuat enamel gigi. Makanan yang kaya akan fosfor seperti telur dan ikan juga penting untuk menjaga kesehatan gigi kamu.
Menggunakan pasta gigi berfluoride setiap menggosok gigi dua kali sehari
Untuk mencegah kerusakan enamel, gunakan sikat gigi berbulu lembut.
Untuk mencegah sisa makanan menumpuk dan menyebabkan kerusakan, bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi atau dental floss.
Menggunakan pasta gigi berfluoride secara teratur dapat memperlambat proses gigi keropos karena fluoride membantu mengembalikan mineral pada enamel dan memperkuat lapisan luar gigi.
Hindari mengonsumsi soda, jus jeruk, dan minuman asam lainnya. Gunakan sedotan agar tidak langsung berpaparan dengan gigi saat mengonsumsi minuman asam.
Pastikan untuk minum cukup air setiap hari agar menjaga keseimbangan pH mulut karena air putih membantu menetralisir asam di mulut dan mengontrol produksi air liur.
Hindari menggigit benda keras seperti es batu, pena, atau kuku karena dapat merusak enamel gigi.
Menggunakan pelindung gigi dapat membantu mengurangi tekanan berlebih pada gigi yang dapat menyebabkan keropos jika kamu memiliki kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur.
Sangat disarankan untuk menjalani pemeriksaan gigi setiap enam bulan sekali untuk menemukan masalah awal dan mendapatkan perawatan yang tepat jika tanda-tanda gigi keropos mulai muncul.
Dengan mengikuti kebiasaan yang baik, kamu dapat mencegah dan mengatasi masalah gigi keropos, yang merupakan masalah kesehatan gigi yang dapat dicegah dan diatasi sejak dini.
Beberapa faktor seperti pola makan, kebersihan mulut, kebiasaan sehari-hari, dan kondisi kesehatan tertentu sudah seharusnya mulai diperhatikan kembali.
Dengan menjaga pola makan yang sehat, menghindari makanan yang berpotensi merusak enamel gigi, dan rutin merawat gigi dengan cara yang benar, kamu sudah selangkah lebih dekat untuk mewujudkan gigi yang sehat dan mencegah keropos.
Konsultasikan segera dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat untuk menjaga gigi agar tetap sehat dan kuat.
Kesehatan Gigi dan Mulut
Obat Gigi
Kesehatan Gigi dan Mulut