5 Fakta Seputar Kawat Gigi (Braces) yang Perlu Kamu Tahu!

Tips Perawatan Gigi dan Mulut

By Tim Medis GigiKita

22 Feb 2025

9 Menit

79 Views

featured image

Apa saja yang kamu ketahui tentang kawat gigi? Kawat gigi atau braces merupakan salah satu perawatan ortodonti yang terkenal untuk merapikan gigi dan juga memperbaiki masalah gigitan.

Daftar Isi

Dengan menggunakan kawat gigi, menjadi upaya agar gigi kembali rapi serta dapat meningkatkan kepercayaan diri. Meskipun demikian, begitu banyak kesalahpahaman dan mitos tentang kawat gigi yang beredar di masyarakat. 

Berikut lima fakta penting yang perlu kamu tahu sebelum memutuskan untuk menggunakan kawat gigi.

Kawat Gigi Tidak Hanya untuk Hal Estetika

Banyak orang menganggap bahwa kawat gigi hanya berfungsi untuk memperindah senyuman. Pada faktanya, kawat gigi memiliki manfaat yang lebih luas, berikut di antaranya.

  • Memperbaiki maloklusi (gigi tidak sejajar) yang dapat menjadi penyebab gangguan pada rahang.

  • Meningkatkan fungsi mengunyah dan pencernaan dengan menyelaraskan posisi gigi.

  • Mencegah berbagai masalah kesehatan mulut, sebagai contoh yaitu gigi berlubang dan penyakit gusi, yang terjadi akibat susunan gigi tidak rata.

  • Menurunkan risiko kerusakan gigi yang terjadi akibat adanya tekanan tidak merata saat menggigit atau mengunyah.

  • Meningkatkan kesehatan tulang rahang, karena posisi gigi yang lebih baik dapat mengurangi tekanan yang berlebihan pada rahang.

Dengan kata lain, menggunakan kawat gigi (braces) dapat membantu untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut dalam jangka panjang. Tidak hanya sekedar memperbaiki tampilan senyum.

Jenis Kawat Gigi

Kawat gigi memiliki jenis yang berbeda-beda sehingga tidak semua kawat gigi akan terlihat sama. Terdapat beberapa jenis kawat gigi yang dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan pasien:

  • Kawat Gigi Logam: Menjadi jenis kawat gigi paling umum dan umumnya memiliki harga yang lebih terjangkau.

  • Kawat Gigi Keramik: Dinilai lebih estetis karena bracket yang digunakan memiliki warna yang menyerupai gigi. 

  • Lingual Braces: Dipasang pada bagian belakang gigi sehingga tidak namapk dari luar.

  • Clear Aligner (Invisalign): Merupakan alternatif transparan yang dapat dilepas dan dinilai lebih nyaman saat digunakan.

Setiap jenis kawat gigi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pemilihan jenis kawat gigi tergantung berdasarkan tingkat keparahan dari kondisi gigi, preferensi estetika, serta budget yang dimiliki pasien.

Sebagai contoh, Invisalign lebih cocok untuk kasus ringan hingga sedang dan juga lebih nyaman bagi mereka yang ingin perawatan lebih fleksibel.

Pemakaian Kawat Gigi Membutuhkan Waktu dan Perawatan Khusus

Durasi penggunaan kawat gigi bervariasi tergantung berdasarkan kondisi gigi setiap pasien. Umumnya, perawatan ini akan berlangsung antara 1,5 hingga 3 tahun. Namun demikian, dalam beberapa kasus bisa jadi lebih lama. 

Setelah tidak lagi menggunakan kawat gigi, pasien biasanya harus menggunakan retainer agar gigi tidak kembali ke posisi sebelum perawatan.

Di samping itu, pemilik kawat gigi perlu menjaga kebersihan gigi dengan lebih cermat:

  • Menyikat gigi dengan menggunakan sikat gigi khusus ortodonti untuk membersihkan sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi.

  • Menggunakan benang gigi atau water flosser agar area sela-sela gigi senantiasa tetap bersih.

  • Menghindari makanan yang keras dan lengket sehingga berpotensi dapat merusak kawat gigi.

  • Rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi untuk memastikan perawatan berjalan sesuai dengan rencana.

  • Menggunakan obat kumur antiseptik agar dapat mengurangi risiko infeksi akibat sisa makanan yang sulit untuk dibersihkan.

Tanpa adanya perawatan yang tepat, penggunaan kawat gigi bisa menyebabkan masalah baru, seperti gigi berlubang atau penyakit gusi yang terjadi akibat penumpukan plak dan sisa makanan.

Kawat Gigi Bisa Mempengaruhi Cara Bicara dan Pola Makan

Pada awal penggunaan, sejumlah orang mungkin mengalami perubahan dalam cara berbicara karena lidah dan bibir perlu untuk beradaptasi dengan kawat gigi. Namun, selang beberapa minggu, otot-otot mulut akan mulai menyesuaikan diri, dan bicara dapat kembali normal.

Selain itu, ada beberapa makanan yang alangkah baiknya dihindari, seperti:

  • Makanan keras (seperti es batu dan kacang) karena dapat merusak bracket.

  • Makanan lengket (seperti permen karet dan karamel) yang sulit untuk dibersihkan.

  • Makanan dengan kandungan serat tinggi yang dapat tersangkut di antara kawat.

  • Minuman dengan kandungan kafein atau berwarna pekat (seperti kopi dan teh) yang dapat menyebabkan noda pada gigi dan kawat.

  • Makanan asam yang dapat meningkatkan risiko sensitivitas gigi selama penggunaan kawat gigi.

Sebagai gantinya, konsumsi makanan yang lebih lunak seperti sup, yogurt, dan pisang guna mengurangi ketidaknyamanan pada saat mengunyah. Selain itu, menghindari makanan yang tidak sesuai juga membantu menghindari kerusakan pada bracket serta mempercepat proses dari perawatan ortodonti.

Tidak Hanya Anak-Anak, Orang Dewasa Juga Bisa Menggunakan Kawat Gigi

Meskipun kawat gigi biasanya lebih sering digunakan oleh anak-anak dan remaja, orang dewasa juga bisa menjalani perawatan ini. Kemajuan teknologi ortodonti mendorong tersedianya berbagai pilihan kawat gigi yang sekiranya lebih nyaman dan estetik bagi para orang dewasa.

Banyak orang dewasa yang pada akhirnya memutuskan untuk menggunakan kawat gigi karena sejumlah alasan berikut:

  • Memperbaiki kondisi gigitan yang dapat menyebabkan rasa nyeri rahang atau sakit kepala.

  • Meningkatkan kepercayaan diri dengan senyuman yang lebih rapi.

  • Mengatasi masalah gigi yang sebelumnya tidak ditangani ketika masih anak-anak.

  • Meningkatkan kesehatan gigi dan gusi untuk jangka panjang.

  • Mengurangi risiko terjadinya gangguan sendi temporomandibular (TMJ) yang sering kali disebabkan oleh gigi yang tidak sejajar.

Meskipun proses perbaikan mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan anak-anak, hasilnya akan tetap maksimal dengan perawatan yang tepat. 

Saat ini, banyak ortodontis menyediakan opsi kawat gigi yang lebih nyaman dan tidak terlalu mencolok bagi orang dewasa.

Kawat gigi bukan sekedar hal estetika, tetapi juga bagaimana kawat gigi dapat membantu dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan. Memahami lima fakta di atas, kamu bisa lebih siap jika ingin menjalani perawatan ortodonti.

Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter gigi atau ortodontis terpercaya agar mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, memiliki komitmen dalam menjaga kebersihan gigi dan mengikuti anjuran dokter sangat penting untuk memastikan hasil yang lebih optimal.

Jangan lupa untuk rutin memeriksakan kondisi gigi dan mengikuti setiap tahapan perawatan ortodonti agar senyum impianmu bisa segera terwujud!