Gigi ngilu bisa terjadi tiba-tiba dan mengganggu aktivitas harian, terutama saat makan atau minum. Tanpa disadari, beberapa kebiasaan seperti menyikat gigi terlalu keras, konsumsi makanan asam berlebihan, atau sering menggertakkan gigi dapat memperburuk sensitivitas gigi. Yuk, kenali kebiasaan yang bisa menyebabkan gigi ngilu dan cara menghindarinya agar kesehatan gigi tetap terjaga!
Gigi ngilu adalah kondisi yang sering dialami banyak orang dan dapat mengganggu kenyamanan saat makan atau minum. Sensasi ngilu ini umumnya muncul ketika Kamu mengonsumsi makanan atau minuman yang panas, dingin, manis, atau asam.
Namun, dalam beberapa kasus, gigi ngilu juga bisa terjadi tanpa pemicu yang jelas. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memahami penyebab gigi ngilu dan cara efektif mengatasinya.
Gigi ngilu bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi kesehatan gigi hingga kebiasaan sehari-hari yang kurang baik. Berikut beberapa penyebab umum gigi ngilu:
Enamel adalah lapisan terluar gigi yang berfungsi melindungi dentin di bawahnya. Jika enamel menipis, dentin yang lebih sensitif akan terpapar, sehingga menyebabkan gigi terasa ngilu. Penyebab enamel menipis antara lain:
Menggosok gigi terlalu keras
Penggunaan pasta gigi yang abrasif
Konsumsi makanan dan minuman asam berlebihan
Bruxism (kebiasaan menggertakkan gigi)
Ketika gusi menyusut, bagian akar gigi yang lebih sensitif akan terbuka, menyebabkan gigi menjadi lebih peka terhadap rangsangan. Penyebab utama resesi gusi meliputi:
Penyakit gusi (gingivitis dan periodontitis)
Menyikat gigi dengan tekanan terlalu kuat
Penuaan alami
Gigi berlubang akibat bakteri dapat menyebabkan rasa ngilu, terutama jika lubang sudah mencapai lapisan dalam gigi (dentin atau bahkan saraf gigi). Infeksi yang berkembang dalam gigi berlubang juga bisa memperparah rasa sakit.
Gigi yang mengalami retak atau patah dapat mengekspos lapisan dalam gigi, membuatnya lebih sensitif terhadap suhu dan tekanan.
Beberapa prosedur perawatan gigi seperti tambal gigi, bleaching, atau pemasangan kawat gigi dapat menyebabkan sensitivitas sementara pada gigi.
Bahan kimia yang terkandung dalam produk pemutih gigi dapat mengikis enamel, sehingga meningkatkan sensitivitas gigi.
Makanan dan minuman yang sangat panas, dingin, manis, atau asam dapat memperburuk sensitivitas gigi jika dikonsumsi secara berlebihan.
Setelah mengetahui penyebab gigi ngilu, berikut beberapa cara efektif untuk mengatasinya:
Pasta gigi khusus gigi sensitif mengandung bahan seperti potasium nitrat atau strontium chloride yang membantu mengurangi rasa ngilu dengan membentuk lapisan pelindung di atas dentin.
Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan gosok gigi dengan tekanan ringan untuk menghindari abrasi enamel dan resesi gusi. Pastikan menyikat gigi dua kali sehari dengan teknik yang benar.
Kurangi makanan seperti jeruk, tomat, cuka, soda, dan kopi yang dapat mengikis enamel dan memperburuk sensitivitas gigi.
Jika Kamu memiliki kebiasaan menggertakkan gigi (bruxism), gunakan pelindung gigi khusus (mouth guard) saat tidur untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada enamel.
Pemeriksaan gigi secara rutin (setidaknya setiap enam bulan sekali) dapat membantu mendeteksi masalah sejak dini dan mendapatkan perawatan yang tepat sebelum kondisi memburuk.
Obat kumur yang mengandung fluoride dapat membantu memperkuat enamel dan mengurangi sensitivitas gigi.
Makanan seperti susu, keju, yogurt, ikan, dan kacang-kacangan dapat membantu memperkuat enamel gigi dan mengurangi risiko gigi ngilu.
Jika Kamu sering menggunakan produk pemutih gigi, pertimbangkan untuk mengurangi frekuensinya atau berkonsultasi dengan dokter gigi tentang alternatif yang lebih aman.
Minyak cengkeh mengandung eugenol yang bersifat analgesik dan antibakteri, sehingga bisa meredakan gigi ngilu. Kamu juga bisa mengoleskan bawang putih yang telah dihancurkan ke area yang sakit untuk mengurangi rasa ngilu.
Meskipun beberapa cara di atas dapat membantu meredakan gigi ngilu, ada kondisi tertentu yang memerlukan perawatan lebih lanjut dari dokter gigi, seperti:
Gigi ngilu yang berlangsung lebih dari beberapa minggu
Rasa sakit yang semakin parah atau disertai pembengkakan
Kesulitan mengunyah atau menggigit makanan
Pendarahan gusi yang tidak kunjung sembuh
Gigi ngilu bisa menjadi masalah yang mengganggu jika tidak ditangani dengan baik. Penyebabnya bisa berasal dari enamel yang menipis, gusi yang menyusut, gigi berlubang, atau faktor lainnya.
Dengan menjaga kebersihan gigi, menghindari makanan yang merusak enamel, dan melakukan pemeriksaan gigi secara rutin, Kamu dapat mencegah dan mengatasi gigi ngilu secara efektif.
Jika kondisi terus berlanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Kesehatan Gigi dan Mulut
Obat Gigi
Kesehatan Gigi dan Mulut