Kurang Nyaman Pakai Gigi Palsu? Implan Gigi Bisa Jadi Alternatifnya!

Bagi mereka yang kehilangan gigi karena faktor usia, cedera, atau penyakit gusi, implan gigi adalah pilihan terbaik.

Implan gigi menawarkan tampilan yang lebih alami dan kestabilan yang lebih baik dibandingkan dengan gigi palsu.

Namun, apakah setiap orang benar-benar cocok untuk menerima implan gigi? Mari kita bicara lebih dalam tentang keuntungan dari implan gigi, manfaatnya, dan hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukannya.

Apa Itu Implan Gigi?

Sumber: Freepik

Implan gigi ditanam ke dalam tulang rahang untuk menopang gigi pengganti. Untuk menggantikan gigi yang hilang, implan biasanya terbuat dari titanium, bahan yang dikenal kuat dan biokompatibel yang dapat menyatu dengan tulang secara alami melalui proses yang disebut osseointegrasi. Setelah implan selesai, mahkota gigi buatan akan dipasang di atasnya.

Keuntungan Implan Gigi

Sumber:: Freepik

Implan gigi memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan pilihan lain seperti gigi tiruan. Berikut adalah beberapa keuntungan implan gigi:

1. Tampilan dan Fungsi Alami

Implan gigi sangat mirip dengan gigi asli dalam hal warna, bentuk, dan fungsi. Sehingga kamu dapat berbicara, mengunyah, dan tersenyum dengan lebih percaya diri.

2. Daya Tahan Lama

Implan gigi dapat bertahan seumur hidup jika dirawat dengan baik. Berbeda dengan gigi tiruan, yang mungkin perlu diganti dalam beberapa tahun.

3. Mencegah Penyusutan Tulang Rahang

Kehilangan gigi dapat menyebabkan tulang rahang menjadi lebih lemah. Struktur tulang akan tetap kuat dan padat berkat penggunaan implan.

4. Tidak Merusak Gigi di Sebelahnya

Berbeda dengan jembatan gigi yang memerlukan pengasahan gigi yang sehat di sebelahnya, implan dapat berdiri sendiri dan tidak memengaruhi gigi lainnya.

5. Nyaman dan Stabil

Implan yang ditanam di dalam rahang membuatnya nyaman dan stabil. Ini berbeda dengan gigi tiruan yang lepas, yang dapat bergerak saat makan atau berbicara.

Siapa yang Diperbolehkan Menerima Implan Gigi?

Tidak semua orang dapat menjalani prosedur implan gigi langsung jika mereka memenuhi beberapa persyaratan berikut:

• Tulang rahang harus cukup kuat untuk menopang implan.

• Tidak memiliki masalah pada gusi.

• Penyembuhan tidak dapat dihalangi oleh kondisi medis tertentu, seperti diabetes yang tidak terkontrol atau gangguan pembekuan darah.

• Tidak memiliki kebiasaan merokok berat, karena dapat menghambat proses osseointegrasi.

Dokter gigi mungkin menyarankan perawatan tambahan sebelum implan, seperti cangkok tulang untuk memperkuat rahang jika kamu tidak memenuhi syarat ini.

Prosedur Pemasangan Implan Gigi

Sumber: Freepik

Pemasangan implan gigi membutuhkan beberapa tahap yang harus dilakukan dan dilakukan dalam beberapa bulan. Berikut prosedurnya:

1. Konsultasi dan Pemeriksaan

Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, seperti rontgen atau CT scan, untuk mengevaluasi kondisi tulang rahang dan menentukan lokasi implan yang harus dipasang.

2. Pencabutan Gigi (Jika Diperlukan)

Jika gigi yang rusak masih ada, gigi ini harus dicabut sebelum implan dipasang.

3. Pemasangan Implan

Dokter akan membuat sayatan kecil di gusi sebelum memasukkan implan ke dalam tulang rahang. Gusi akan dijahit kembali dan implan akan tinggal di sana selama beberapa bulan.

4. Pemasangan Abutment

Setelah implan masuk ke dalam tulang, dokter akan memasang abutment. Abutment adalah bagian yang menghubungkan implan ke mahkota gigi buatan.

5. Pemasangan Mahkota Gigi

Setelah gusi sembuh, mahkota gigi buatan dipasang di atas abutment dengan warna dan bentuk yang sama dengan gigi asli.

Faktor Risiko dan Efek Samping

Meskipun metode ini sangat efektif, ada beberapa bahaya yang perlu diperhatikan:

• Infeksi: Infeksi dapat terjadi jika mulut tidak dibersihkan dengan baik setelah operasi.

• Kegagalan Osseointegrasi: Ada saat-saat ketika implan tidak menyatu dengan tulang, yang berarti bahwa implan harus diganti.

• Cedera Saraf: Rasa sakit atau mati rasa di area di sekitar mulut dapat terjadi karena implan dimasukkan terlalu dalam.

• Masalah Sinus: Ada kemungkinan komplikasi pada rongga sinus jika implan ditempatkan di rahang atas.

• Mengikuti instruksi perawatan yang baik dan memilih dokter gigi yang berpengalaman mengurangi risiko ini.

Perawatan Implan Gigi

Kamu dapat mengikuti beberapa tindakan perawatan berikut agar implan gigi tetap bertahan dalam jangka panjang:

• Untuk menghindari kerusakan pada mahkota gigi buatan, gunakan sikat gigi dan pasta gigi berbulu lembut.

• Untuk membersihkan area sulit dijangkau, gunakan benang gigi dan obat kumur antiseptik karena plak dapat menumpuk di sekitar implan.

• Hindari Makanan Keras: Tidak disarankan untuk menggigit sesuatu yang keras seperti es batu atau kacang-kacangan karena dapat merusak mahkota gigi.

• Kurangi Merokok karena dapat memperlambat penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi di sekitar implan.

• Untuk memastikan bahwa implan berada dalam kondisi baik dan tidak terjadi masalah, kamu harus selalu melakukan pemeriksaan gigi ke dokter gigi secara berkala.

Jika kamu ingin menggantikan gigi yang hilang dengan cara yang permanen dan alami, implan gigi adalah pilihan yang tepat.

Dengan tingkat keberhasilan yang tinggi, implan gigi dapat meningkatkan kenyamanan, kepercayaan diri, dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi profesional untuk mendapatkan hasil terbaik.

Jangan ragu untuk merawat kesehatan gigi dan mulutmu. Karena pilihan yang tepat akan membawa senyum yang sehat dan indah!