Fakta Menarik tentang Jumlah Gigi Orang Dewasa

Kesehatan Gigi dan Mulut

By Tim Medis GigiKita

05 Mar 2025

8 Menit

144 Views

featured image

Saat masih anak-anak, kita memiliki gigi susu yang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan gigi permanen yang akan tumbuh ketika dewasa. Perubahan ini terjadi secara bertahap sampai akhirnya seseorang memiliki susunan gigi yang lengkap.

Daftar Isi

Di samping itu, tahukah kamu bahwa tidak semua orang memiliki jumlah gigi yang sama? Beberapa orang mungkin memiliki jumlah gigi yang lebih banyak atau lebih sedikit karena faktor genetik atau kondisi tertentu.

Terdapat kondisi medis yang dapat mempengaruhi seseorang sehingga memiliki lebih banyak atau lebih sedikit gigi dari jumlah yang normal. Hal ini membuat jumlah gigi setiap individu bisa berbeda satu sama lain.

Menjaga kesehatan gigi sangat penting untuk memastikan gigi tetap berfungsi dengan baik hingga usia lanjut. Dengan perawatan yang tepat, gigi dapat bertahan seumur hidup tanpa mengalami masalah yang serius.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai jumlah gigi orang dewasa, jenis-jenis gigi, serta fakta menarik lainnya yang perlu kamu ketahui.

Berapa Banyak Gigi yang Dimiliki Orang Dewasa?

Gigi orang dewasa umumnya berjumlah 32 gigi permanen, yang terdiri atas berbagai jenis serta fungsi yang berbeda-beda. Gigi-gigi ini menggantikan gigi susu yang mulai tanggal saat masa kanak-kanak.

Susunan gigi permanen yang lengkap umumnya mulai terbentuk pada usia sekitar 17 hingga 25 tahun, saat gigi geraham bungsu mulai tumbuh.

Berikut merupakan pembagian jumlah gigi pada orang dewasa:

  • 8 Gigi Seri (Incisivus) – Berfungsi untuk memotong makanan

  • 4 Gigi Taring (Caninus) – Digunakan untuk mengoyak makanan

  • 8 Gigi Premolar – Berperan dalam menghancurkan dan menggiling makanan

  • 12 Gigi Geraham (Molars) – Termasuk 4 gigi geraham bungsu yang membantu proses mengunyah lebih efisien

Apakah Gigi Geraham Bungsu Tumbuh?

Gigi geraham bungsu, atau wisdom teeth, merupakan empat gigi terakhir yang muncul pada bagian belakang rahang. Tidak semua orang memiliki gigi geraham bungsu lengkap. Beberapa kemungkinan yang mungkin terjadi seperti:

  • Gigi geraham bungsu tumbuh normal tanpa masalah

  • Gigi geraham bungsu tumbuh miring atau terperangkap di dalam gusi (impaksi)

  • Gigi geraham bungsu tidak tumbuh sama sekali karena faktor keturunan

Banyak orang mengalami masalah saat gigi geraham bungsu tumbuh, seperti nyeri, infeksi, atau peradangan, sehingga sering kali harus dicabut oleh dokter gigi. Apabila gigi geraham bungsu tidak tumbuh atau telah dicabut, jumlah gigi permanen seseorang dapat berkurang menjadi 28.

Variasi Jumlah Gigi pada Orang Dewasa

Meskipun jumlah gigi permanen biasanya adalah 32, ada kondisi tertentu yang menyebabkan seseorang memiliki jumlah gigi yang berbeda:

  • Hiperdontia: Kondisi di mana seseorang memiliki jumlah gigi lebih banyak daripada jumlah gigi yang normal. Gigi tambahan ini disebut supernumerary teeth dan umumnya tumbuh di antara gigi seri atau di belakang gigi geraham.

  • Hipodontia: Kondisi yang menyebabkan seseorang memiliki jumlah gigi lebih sedikit karena beberapa gigi permanen yang tidak tumbuh.

  • Anodontia: Kondisi langka di mana seseorang lahir tanpa gigi permanen sama sekali.

Kondisi ini sering kali disebabkan oleh faktor genetik serta dapat dideteksi melalui pemeriksaan dokter gigi.

Perbedaan Jumlah Gigi pada Anak dan Orang Dewasa

Sebelum memiliki gigi permanen, anak-anak memiliki gigi susu sebanyak 20 gigi. Gigi susu mulai tumbuh sejak bayi ketika berusia sekitar 6 bulan dan mulai tanggal satu per satu. Kemudian akan digantikan oleh gigi permanen pada usia sekitar 6 tahun.

Perbedaan utama antara gigi susu dan gigi permanen:

  • Jumlah: Anak-anak memiliki 20 gigi susu, sedangkan orang dewasa memiliki hingga 32 gigi permanen.

  • Ukuran dan bentuk: Gigi susu lebih kecil dengan akar yang lebih pendek dibandingkan gigi permanen.

  • Ketahanan: Gigi permanen lebih kuat dan dirancang untuk bertahan seumur hidup jika dirawat dengan baik.

Pentingnya Merawat Kesehatan Gigi Dewasa

Hanya dengan memiliki jumlah gigi yang lengkap tidak cukup apabila tidak dibarengi dengan perawatan yang baik. Berikut merupakan beberapa cara untuk menjaga kesehatan gigi agar tetap kuat dan berfungsi dengan baik:

  • Menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi berfluoride untuk mencegah plak dan gigi berlubang.

  • Menggunakan benang gigi (dental floss) untuk membersihkan sisa makanan yang tidak terjangkau oleh sikat gigi.

  • Menghindari konsumsi makanan dan minuman manis berlebihan yang dapat menyebabkan kerusakan gigi.

  • Rutin melakukan pemeriksaan ke dokter gigi setiap enam bulan untuk mendeteksi masalah gigi sejak dini.

  • Menghindari kebiasaan buruk seperti menggigit kuku, membuka kemasan dengan gigi, atau merokok yang dapat merusak enamel gigi.

Fakta Menarik Lainnya

Selain dengan jumlah dan fungsinya, ada beberapa fakta unik lainnya mengenai gigi orang dewasa:

  • Gigi merupakan bagian terkeras dalam tubuh manusia karena mengandung enamel yang sangat kuat.

  • Setiap orang memiliki pola gigi yang unik, mirip dengan sidik jari, sehingga dapat digunakan dalam identifikasi forensik.

  • Gigi tidak dapat memperbaiki dirinya sendiri, sehingga apabila mengalami kerusakan atau lubang, perlu mendapatkan perawatan dari dokter gigi.

  • Air liur memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan gigi, seperti menetralisir asam dan mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab kerusakan gigi.

Dengan memahami jenis dan fungsi setiap gigi dapat membantu kita merawatnya dengan lebih baik.

Gigi yang sehat tidak hanya mendukung proses pencernaan, melainkan juga memiliki peran dalam estetika senyuman serta kesehatan secara menyeluruh. Oleh karena itu, sangat penting menjaga kebersihan dan kesehatan gigi agar tetap kuat dan berfungsi dengan baik sepanjang hidup.

Dengan perawatan yang tepat, gigi permanen dapat bertahan seumur hidup tanpa mengalami masalah serius. Jadi, pastikan untuk selalu merawat gigi dengan baik agar tetap sehat dan berkilau!